Gambar Sampul Kimia · Ikatan Ion
Kimia · Ikatan Ion
Ari Harnanto, Ruminten

24/08/2021 10:01:02

SMA 10 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
Ikatan Kimia SMA Jilid 143Gambar 3.1 Kisi Kristal Senyawa NaCl.Sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time lifeBAB 3IKATAN KIMIAPada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatankovalen, dan ikatan logam.
KIMIA SMA Jilid 144Bab 3Ikatan KimiaSelain gas mulia di alam unsur-unsur tidak selaluberada sebagai unsur bebas (sebagai atom tunggal), tetapikebanyakan bergabung dengan atom unsur lain. Tahun 1916G.N. Lewis dan W. Kossel menjelaskan hubungan kestabilangas mulia dengan konfigurasi elektron. Kecuali He; mempunyai2 elektron valensi; unsur-unsur gas mulia mempunyai 8elektron valensi sehingga gas mulia bersifat stabil. Atom-atomunsur cenderung mengikuti gas mulia untuk mencapaikestabilan.Jika atom berusaha memiliki 8 elektron valensi, atomdisebut mengikuti aturan oktet. Unsur-unsur dengan nomoratom kecil (seperti H dan Li) berusaha mempunyai elektronvalensi 2 seperti He disebut mengikuti aturan duplet. Carayang diambil unsur supaya dapat mengikuti gas mulia, yaitu:1. melepas atau menerima elektron;2. pemakaian bersama pasangan elektron.Tujuan Pembelajaran:Sekarang kita akan belajar ikatan kimia, setelah belajar materi ini diharapkan kamumampu:1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan dengan caraberikatan dengan unsur lain.2. Menggambarkan susunan elektron valensi atau struktur Lewis.3. Menjelaskan terjadinya ikatan ion dengan contoh-contoh senyawa ionik.4. Menjelaskan terjadinya ikatan kovalen tunggal, rangkap 2, dan rangkap 3.5. Menyelidiki kepolaran senyawa dan kaitannya dengan keelektronegatifan melaluipercobaan.6. Menjelaskan terbentuknya ikatan kovalen koordinasi dengan contoh senyawanya.7. Menjelaskan terbentuknya ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisis logam.
Ikatan Kimia SMA Jilid 145Ikatan ion terbentuk akibat adanya melepas atau me-nerima elektron oleh atom-atom yang berikatan. Atom-atomyang melepas elektron menjadi ion positif (kation) sedangatom-atom yang menerima elektron menjadi ion negatif (an-ion). Ikatan ion biasanya disebut ikatan elektrovalen. Senyawayang memiliki ikatan ion disebut senyawa ionik.Senyawa ionik biasanya terbentuk antara atom-atomunsur logam dan nonlogam. Atom unsur logam cenderungmelepas elektron membentuk ion positif, dan atom unsur non-logam cenderung menangkap elektron membentuk ion negatif.Contoh: NaCl, MgO, CaF2, Li2O, AlF3, dan lain-lain.1. NaoNa+ + e2, 8, 12, 8Cl + eoCl2, 8, 72, 8, 8Na+ + CloNaCl2. MgoMg2+ + 2 e2, 8, 22, 8O + 2 eoO2–3, 62, 8Mg2+ + O2–oMgO3. CaoCa2+ + 2 e2, 8, 8, 22, 8, 82 F + 2 eo2 F2, 72, 8Ca2+ + 2 FoCaF2A. Ikatan Ion20Ca9F9F82822727ee11Na17Cl182782e12Mg8O228622 e
KIMIA SMA Jilid 146LiOMgOOClOOOOOOOCOOOOLambang titik elektron Lewis terdiri atas lambang unsurdan titik-titik yang setiap titiknya menggambarkan satu elektronvalensi dari atom-atom unsur. Titik-titik elektron adalahelektron terluarnya.Tabel 3.1 Contoh-contoh lambang titik elektron lewisUntuk membedakan asal elektron valensi penggunaantanda (O) boleh diganti dengan tanda (x), tetapi pada dasarnyaelektron mempunyai lambang titik Lewis yang mirip.Lambang titik Lewis untuk logam transisi, lantanida, danaktinida tidak dapat dituliskan secara sederhana, karenamempunyai kulit dalam yang tidak terisi penuh. Contohpenggunaan lambang titik Lewis dalam ikatan ion sebagaiberikut.3Li3Li8Oee12126213Al9F9F9Feee7272722834. 2 Lio2 Li+ + 2 e2, 12O + 2 eoO2–2, 6o2, 82 Li+ + O2–oLi2O5. AloAl3+ + 3 e2, 8, 32, 83 F + 3 eo3 F2, 72, 8Al3+ + 3 FoAlF3UnsurLambang titik LewisLi (2, 1)Mg (2, 8, 2)Cl (2, 8, 7)C (2, 4)